Telah lama sebelumnya hidup saya berada dalam kekacauan karena pola pikir dan bicara saya yang salah selama bertahun-tahun. Saya telah mengalami banyak kekecewaan karena semua hal-hal menghancurkan yang terjadi pada saya. Saya takut untuk mempercayai bahwa apapun yang baik itu sangat mungkin terjadi. Filosofi hidup saya dulu adalah, "Jika kamu menjaga agar tingkat harapanmu rendah, maka kamu tidak akan pernah merasa kecewa."
Selama bertahun-tahun saya bersikap sinis dan begitu negatif. Saya sering berkata bahwa jika saya mempunyai 2 pikiran positif dalam satu waktu, maka pikiran saya akan menjadi tegang. Semua pemikiran saya negatif, yang menyebabkan perkataan saya juga negatif, dan semuanya itu akhirnya tercermin melalui hidup saya. Akhirnya, saya memutuskan untuk berubah dan berhenti berbicara negatif. Setelah beberapa waktu saya menyadari bahwa saya perlu melakukan lebih daripada hanya sekedar tidak berbicara negatif. Menghentikan yang negatif tidaklah cukup, saya harus mulai berpikir dan berbicara positif!
Contohnya, seseorang bersin dan berkata, "Oh, saya mungkin akan kena flu." Atau seseorang yang telah mendengar rumor bahwa perusahaan tempat dia bekerja akan mem-PHK beberapa karyawan, berpikir "Memang beginilah nasibku. Setiap kali semuanya mulai berjalan dengan baik, sesuatu yang buruk selalu terjadi." Lalu dia berkata, "Saya mungkin akan kehilangan pekerjaan." Pernyataan-pernyataan negatif seperti ini terlihat begitu alami bagi kita semua. Kita perlu mendisiplin diri kita sendiri untuk menjadi lebih positif, dan itu tidak mudah!
Saat kita bereaksi secara negatif, kita mengijinkan ketakutan mengambil alih pikiran kita. Kita mulai tenggelam dalam hal-hal yang bahkan belum terjadi dan mungkin tidak akan terjadi. Pemikiran-pemikiran negatif kita menyebabkan kita mengucapkan perkataan-perkataan yang akan membentuk masa depan kita. Secara konsisten kita sering tergoda untuk merenungkan pemikiran yang salah, tapi kita tidak harus menerima mereka! Kita mempunyai pilihan! Kita perlu secara aktif memilih pemikiran dan perkataan yang benar.
Dalam Amsal 18:21 dikatakan, "Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakanya, akan memakan buahnya." Kita harus memilih pemikiran-pemikiran yang menghasilkan kehidupan. Saat kita melakukanya, kata-kata yang positif, berkuasa, dan menghasilkan kehidupan akan mengikuti. Saya pikir beberapa orang berusaha mengendalikan mulut mereka tapi tidak melakukan apa-apa dengan pikiran mereka. Itu seperti hanya sekedar menarik pucuk atas ilalang, kecuali akarnya juga ditarik, ilalang itu akan selalu tumbuh kembali. Anda tidak akan bisa mengendalikan mulut Anda sepenuhnya kecuali Anda belajar pertama kali untuk mengendalikan pikiran Anda.
Percaya adalah langkah penting pertama yang dibutuhkan untuk mengubah pemikiran kita dari negatif menjadi positif. Ingatlah, apa yang ada di hati dan pikiran kita akan keluar dari mulut kita. Jika jiwa kita (pikiran, kehendak, dan emosi) penuh dengan hal-hal yang negatif, kita akan menemukan semua hal itu mendatangi hidup kita. Sebaliknya, saat kita mendengar, membaca, berpikir, dan berbicara tentang Tuhan, kebenara, dan hal-hal positif lainnya, kita akan menemukan hal-hal itu mendatangi kehidupan kita. Pilihan ada di tangan Anda!